Koordinator penyaluran buku hasil penggalangan tersebut, Pemi Ludi Lestari, Kamis, 16 Februari 2012, menyebutkan, pihaknya sebagai Pengajar Muda Aceh Utara Indonesia Mengajar menggalang buku bacaan sejak tiga pekan lalu. Kata dia, siapa saja yang ingin menyumbangkan buku bacaan untuk pendidikan anak Aceh dapat mengirim melalui layanan Kantor Pos ke PO BOX 1144 Lhokseumawe.
“Buku-buku bacaan hasil sumbangan banyak pihak akan kita salurkan untuk
 murid di enam SD di pedalaman Aceh Utara. Dari ratusan buku yang sudah 
terkumpul, kemarin sudah kita serahkan untuk SDN 25 Sawang dan SDN 6 
Paya Bakong. Buku-buku itu diantar dengan mobil Perpustakaan Keliling 
milik Kantor Perpustakaan dan Arsip Aceh Utara,” kata Pemi Ludi Lestari 
yang juga Pengajar Muda Indonesia Mengajar untuk SDN 2 Langkahan.
Menurut Pemi, minggu depan pihaknya akan menyerahkan buku-buku bacaan 
untuk SDN 2 dan SDN 4 Langkahan, SDN 16 Kuta Makmur dan SDN 7 Paya 
Bakong.
Selain Pemi Ludi Lestari, lima Pengajar Muda Aceh Utara lainnya yang 
ditugaskan ke Aceh Utara oleh Indonesia Mengajar adalah Erma Dwi P untuk
 SDN 16 Kuta Makmur, Dimas Sandya S (SDN 25 Sawang), Duddy Abdullah (SDN
 6 Paya Bakong), Attika Fara Amalia (SDN 7 Paya Bakong), dan Milastri 
Muzakkar (SDN 4 Langkahan).
Untuk diketahui, Indonesia Mengajar merupakan sebuah organisasi yang 
mendukung program nasional dalam pemerataan kualitas pendidikan melalui 
pengiriman lulusan S1 terbaik sebagai Pengajar Muda untuk mengajar 
selama setahun di SD kekurangan guru di berbagai daerah di Indonesia. 
Inisiatif ini dimulai oleh Anies Baswedan dan kawan-kawan seide sejak 
2009 untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua anak di 
Indonesia guna mendapatkan pendidikan terbaik.
Pengajar Muda yang direkrut akan mendapatkan pelatihan tentang 
kepemimpinan dan teknik mengajar, sebelum kemudian diberangkatkan ke 
berbagai daerah untuk mengabdi selama satu tahun sebagai guru SD. Selain
 mengabdi sebagai guru, para Pengajar Muda terlibat aktif dalam kegiatan
 masyarakat di daerah pengabdiannya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Pengajar Muda, selain mengajar di 
daerah penempatannya masing masing, juga melakukan berbagai aktivitas 
pendidikan yang sifatnya membangun optimisme khususnya bagi 
daerah-daerah terpecil. Salah satunya, menghidupkan perpustakaan 
keliling dan mempromosikan budaya baca tulis melalui kegiatan kreatif, 
inspiratif, dan menyenangkan.
Editor: Irman LP
Sumber: www.atjehpost.com 
 
 
